Nazam hanyut dalam keterkejutannya sendiri, kemudian tenggelam dalam rasa tak percayanya.
"A-aku akan jadi seorang ayah? I-ini enggak bohong, kan?" Dengan mata berkaca menatap Sofia, berharap menemukan jawaban yang ia harapkan.
Sofia juga menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca. Kemudian tangannya menyentuh lembut punggung tangan lelaki itu tanpa melepas pandangan haru nan bahagia tak terkiranya.
"Ini baru tes mandiri, Mas. Aku sebenernya mau rahasiain dulu dari kamu, tapi enggak tahan pengen kasih tahu. Tapi aku berharap ini kenyataan, nanti aku akan pastikan lagi ke dokter kandungan untuk kejelasannya." Sofia berkata.
Terlihat sedikit meragu dengan test pack itu, tetapi bundanya meyakinkan dirinya untuk jujur saja dulu. Toh, biasanya kalau tes mandiri positif, apalagi ada gejala dan tanda-tanda kehamilan. Sudah jelas itu jadi.