Harapan yang selalu hadir dalam untaian doa itu mungkin saja akan segera terwujud. Lantas, bagaimanakah Sofia akan menyambutnya?
***
Sofia meminta ibunya untuk sekalian beli alat tes kehamilan di apotek. Dan ini membuat ibundanya begitu riang gembira.
Jadi, Sofia sakit ini karena hamil? Terkanya bahagia. Tak peduli meski kehidupannya sudah berbelit memusingkan. Mendengar kabar baik ini bebannya seolah hilang.
Beberaoa saat lalu ketika Dokter Ayu memeriksa kondisinya yang memang demam hebat, Sofia terus saja mengeluh mual. Lantas, refleks dokter cantik itu menanyakan apakah bulan ini dia sudah datang bulan.
Dari sana Sofia sadar, waktu datang bulan sudah terlewat cukup lama. Dan dia benar-benar lupa.
Dokter Ayu pun menanyakan beberapa hal, karena ia curiga kalau Sofia tengah mengandung.
Karena hal itu, Sofia seperti diberi haraoan besar. Seketika rasa remuk redam yang terasa menyiksa seolah berkurang. Ia terlampau bahagia tentang terkaan dokter ini.