Cinta telah membuat seorang Naran gila. Gila karena sulit mendapatkan kembali cinta Sofia. Akan tetapi, tekadnya begitu kuat. Dia akan lakukan segala cara asal bisa kembali ke dalam pelukan wanita yang dicintainnya.
Namun, Naran lupa hal yang paling penting di dunianya. Darah dagingnya.
Padahal, sebelumnya ia sudah berjanji pada diri sendiri akan menyayangi dan memerhatikan calon anaknya sepenuh hati.
Sayangnya omongan Naran bak sebuah kata-kata biasa yang akhirnya hanya terkubur debu-debu. Lalu, terlupakan begitu saja.
Jangankan untuk memerhatikan, peduli saja tidak. Karena racun cinta gila telah menyebar mengerikan di rongga otaknya. Yang tertulis di otak dan hatinya hanya Sofia, Sofia, dan bagaimana cara untuk meluluhkan kembali dirinya.
Lagi-lagi yang Naran lakukan hanyalah duduk melamun. Dan ini membuat ibu Naran sangat frustrasi.
Akhirnya keputusan yang wanita itu ambil adalah mencari Ify. Ia akan datang secara langsung padanya detik ini juga.