Saat itu Aksel tidak memaksa Anna untuk mmebuka pintunya, ia hanya berlalu ke dalam kamarnya saja. Ia juga membersihkan dirinya yang baru tiba juga di rumah.
Hari semakin malam, tetapi perasaan Aksel juga tidak nyaman ketika Anna menolak makan malamnya kali ini, sungguh jauh dari rutinitas biasanya.
Pukul 00.10 Wib, Aksel masih belum tertidur, ia memang selalu tidur ketika sudah waktu dini hari, tetapi saat itu ia kembali mendengar suara sayup tangisan dari arah kamar Anna. Untungnya ia memang tidak memiliki rasa takut. Mungkin, jika Aksel takut dengan suara tersebut yang belum jelas manusia atau bukan akan menghindarinya.
Aksel penasaran dari arah tangisan tersebut, ia membuka perlahan gorden kamarnya dan membuka pintunya yang berada menghadap ke balkon. Di sana, ia melihat perempuan yang duduk memeluk tubuhnya sendiri seraya menudukkan kepalanya. Rambut hitamnya tergerai asal, ia menangis di sana sendiri.