Aksel sudah pulih, meksi belum sepenuhnya pulih total ia meminta untuk pulang saja. Namun, sebenarnya setelah itu pun ia harus tetak beristirahat. Aksel harus banyak mengkonsumsi yang sehat, istirahat yang teratur dan tidak terlalu banyak sekali kegiatan yang melibatkan fisiknya.
Saat itu Anna menghela napasnya cukup berat, ia telah memasak dan juga menyapu, namun rasanya sangat berat sekali. Semakin hari perutnya mengembang, pipinya mengembang, lengannya mengembang, hampir semuanya pun begitu.
Mengetahui itu Aksel mendekati Anna di dekat dapurnya. Ia melihat Anna yang lelah meski tidak begitu banyak dan berat pekerjaannya, akan tetapi bagi Ibu hamil tentu saja cukup berat.
"Istirahat, jangan dipaksakan, saya tidak menikahimu untuk menjadi pembantu."
"Saya mau saja."
Tiba-tiba saja Aksel memeluk Anna dari belakang yang sibuk memegang pinggiran meja keramik dapur tersebut.
"Mau apa?"
"Mau meluk saja."
"Jangan aneh, saya tidak mau."