Berbicara dengan Ayahnya Anna hanya menambah emosinya Aksel, ia sama sekali tidak pernah berubah sedaria wal bertemu. Menurut Aksel sudah seharusnya memang tidak pantas disebut sebagai Ayah.
"Lalu mau kita diamkan di sana saja sampai membusuk, Pak?"
"Orang itu mungkin akan lama matinya, beri waktu sampai 1 minggu ini setelahnya kita tindak lanjuti kembali. Tanyakan terus tentang Dewangga dan segala orangnya sampai mmebuka mulut."
"Tapi bagaimana nanti dengan Bu Anna, Pak? Bukankah ini Ayah kandungnya."
"Anna tidak tahu sama sekali jika Ayahnya ditan di sini oleh saya."
Anna memang tidak tahu menahu mengenai Ayahnya yang ditahan oleh Aksel. Ia memang tahu jika waktu itu ada hubungannya dengan Ayahnya, tetapi setelahnya ia tidak tahu menahu sama sekali. Bahkan menanyakan pun tidak.
"Bagaimana jika nanti Bu Anna marah, Pak?"
"Anna itu urusan saya. Kamu cukup urus yang di sini saja."
"Baik, Pak."
