Edrick memang mengomel jika Aksel terlambat padahal biasanya Aksel yang selalu ontime dan disiplin pada waktu.
"Jatuh dari mana?"
"Tangga."
"Jadi tidak kamu antar ke kantor kan?"
"Maunya anak itu tetap bekerja, keras kepala sekali."
"Kayak kamu tidak saja. Berarti ya kalian sama-sama keras kepala."
Aksel tampaknya tidak senang ketika Edrick menyamakannya seperti itu, namun ia tidak sangat ambil hati sekali,
Kali ini yang akan dibahas oleh Edrick dan Aksel sepertinya berhubungan dengan pekerjaannya yang lain.
"Bagaimana?"
Saat itu Edrick mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, ia berikan pada Aksel. Yang diberikan Edrick pada Aksel terlihat seperti cv atau data diri seseorang.
"Dia memang sangat hebat?"
"Banyak yang mengatakan seperti itu, tapi jika dibandingkan kamu ya anak itu masih harus belajar lagi."