Melihat Aksel pergi sendiri menuju tempat makanan tersebut membuat Anna senang sendiri. Padahal Aksel sendiri sepertinya tidak pernah seperti ini, namun hanya Anna yang berhasil membuat Aksel seperti itu.
Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya Aksel kembali dengan beberapa makanan yang Anna inginkan. Aksel pun segera memberikannya pada Anna.
"Awas kalau tidak habis."
"Siap!"
Senang sekali mendapatkan makanan yang ia inginkan, mungkin Aksel juga menyadari betapa senangnya Anna ia lantas tersenyum dan mulai mengendarai mobilnya kembali.
"Kamu senang karena makanan itu?"
Dengan semangat Anna menganggukkan kepalanya, ia lantas melahap makanan tersebut.
"Kamu mau? Ah tidak jadi menawari kamu."
"Kenapa?"
"Nanti kayak waktu itu."
"Waktu itu? Kenapa? Kapan?"
"Itu es krim, saya nawari kamu es krimnya bukan bibir saya."
Aksel pun tersenyum saja jika mengingat hal tersebut sebab saat itu bibir Anna tampak sangat menggoda sekali.
"Kali ini tidak, itu terlalu berminyak."