'Hah? Harum apaan sih?' Anna bingung sendiri dengan Aksel.
"Maksud kamu apa Aksel? Tolong jangan buat saya makin takut dengan kamu."
"Kamu memang harum Ann, kenapa juga takut? Kamu tidak suka dengan saya?"
"Hah? Iya su-ka kok, suka, tapi-," Anna benar-benar tidak bisa melanjutkan kalimatnya.
Mendengar ucapan Anna seperti itu membuat Aksel pun tersenyum dan semakin erat meraih pinggangnya Anna.
"Aksel, tolong lepaskan, beneran saya takut sama kamu."
Saat itu Aksel membalikan Anna hingga mereka berhadapan, dan bagaimana dengan Anna? Jelas ia sangat terkejut sekali, Aksel tiba-tiba saja membuatnya menatap Aksel, apalagi ia saat ini menggunakan kemeja namun lengannya tergulung.
Dilihat dari sisi mana pun Aksel akan tetap menarik bagi Anna, entah ia menggunakan pakaian apa pun dirasa selalu cocok saja dengannya.
"Kalau begini apa masih takut pada saya?"
Anna pun menganggukkan kepalanya.
"Kenapa? Apa yang kamu takutkan dari saya?"
