"Lalu kamu butuh apa?"
Saat ditanya seperti itu oleh Aksel, jujur saja Anna pun sangat bingung. ia tidak tahu harus memberikan jawaban apa.
"Kamu saja," tanpa diduga Anna mengatakan jawaban ini pada Aksel, padahal sebelumnya ia sangat ragu untuk menjawabnya.
Mendengar jawaban Anna seperti itu membuat Aksel tersenyum manis pada Anna.
"Tidak mungkin kamu tidak membutuhkan harta saya, Anna."
"Tidak munafik pasti hidup butuh materi, tapi kalau misalnya kamu kehilangan orang-orang yang kamu sayangi dan orang itu hanya meninggalkan harta untuk apa? Bisa kamu bertahan hidup lama?"
Saat itu Aksel memandangi Anna yang sudah selesai mengobati kembali semua lukanya, namun mereka masih duduk bersama di sana.
"Ini yang saya lihat kamu dari awal."
"Hah? Apa memangnya?"
"Tidak berambisi dengan kekayaan saya."
"Lah saya bekerja di perusahaan kamu memang butuh pekerjaan dan juga gajinya tinggi."
"Lalu setelah mendapatkan gajinya?"