"Non, makan dulu ya sekarang," Bi Asih membawa makan malam untuk Anna, karena saat itu pintu kamarnya Anna terbuka begitu saja.
"Padalah Anna turun ke bawah saja tidak apa-apa, Bi. Kalau begini merepotkan Bibi saja."
"Tidak apa-apa, justru ini menambah pekerjaan Bibi, kan Bibi kurang pekerjaan."
Anna tertawa ringan, ia duduk di bawah tepatnya pada karpet tebal yang ada di dekat tempat tidurnya tersebut.
"Bibi sudah makan?"
"Sudah Non."
"Ya sudah di sinis aja temani Anna ya? Jangan pura-pura ada pekerjaan di bawah, Bi," Anna yangs udah tahu bagaimana alasan Bi Asih mengelak jika harus menemaninya makan.
Anna tahu jika Bi Asih masih saja segan padanya, padahal Anna sendiri tidak terlalu seperti itu. Bahkan, Anna memang menyenangi Bi Asih yang baik sekali padanya.
"Bi Asih kenapa jarang mau berkumpul?"
"Bukannya enggak mau, hanya saja tidak sopan Non, segan rasanya."