Anna mengemudikan mobilnya secara perlahan, hingga akhirnya ia melihat Aksel yang berjalan di pinggiran jalan. Anna pun menepi, ia tidak menunggu Aksel di dalam mobil, ia keluar dan menghampiri Aksel.
"Kamu enggak apa-apa?" tanya Anna dengan paniknya.
"Enggak."
Saat itu Aksel hendak berjalan menuju kursi kemudi namun Anna segera mencegahnya.
"Kamu mau ngapain?"
"Yam au bawa mobilnya, kamu duduklah di sana."
"Enggak ada, kamu yang di sana. saya saja yang bawa."
"Tapi, Anna."
"Jangan protes!" Anna malah meneriaki Aksel dan berusaha mendorong Aksel perlahan mendorong Aksel pada kursi penumpang di samping Anna.
Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil. Begitu Aksel di dalam sana, ia membuka jasnya dan melonggarkan kancing kemejanya. Ia juga menggulung lengan bajunya.
"Kamu keluar rumah hanya seperti ini?"
"Memangnya kenapa? Kan pakai celana panjang, bukan sepaha."
"Dingin, Anna."
"Enggak kok, tadi buru-buru dan saya rasa enggak masalah."