"Lalu kapan? Setiap hari saja kamu gunakan untuk bekerja."
"Banyak yang harus saya lakukan, dibandingkan hanya beristirahat di rumah saja."
Anna hanya menghela napasnya saja, mau mengatakan sekeras apapun tentang istirahat pada Aksel, tetap saja akan kesulitan didengarkan oleh Aksel.
Saat di perjalanan tampaknya cukup macet namun tak begitu lama.
"Ponselmu mana?"
"Ini," ucap Anna seraya mengeluarkan dari saku bajunya.
"Bawa sini," pinta Aksel seraya mengulurkan tangannya pada Anna.
"Hah? Untuk apa? Saya bisa bawa sendiri enggak akan lupa kok."
"Bawa sini saja, Anna."
"Tapi-," Anna mnecoba protes kembali namun, matanya Aksel berkata untuk jangan melawannya.
Anna memberikan ponselnya pada Aksel. Setelah ponselnya di tangan Aksel, kini ponselnya pun telah dinonaktifkan.
"Kenapa harus dimatikan. Kalau nanti saya butuh atau ada yang menghubungi saya bagaimana?"
"Biarkan saja, pasti itu tidak penting."