"Ya sudah jangan bicara dengan saya, apa susahnya."
Anna mendengus kesal, ia duduk mengangkat kedua kakinya bersila di kursi penumpang sampingnya Aksel.
Seketika Anna teringat sesuatu jika Aksel ini sangat sayang sekali dengan koleksi mobilnya. apalagi saat ini ia mengendarai mobil yang memang menjadi paling Aksel sayang sekali, hanya Aksel yang boleh menggunakannya.
Tadi saat membeli makanan yang Anna beli di pinggir jalan berupa satai-satai makanan ringan, dengan sengaja pula Anna mencoba untuk menjatuhkan satu tusuk satai tersebut yang sudah ia makan.
Kebetulan sekali ia tepat sasaran, Aksel melihatnya. Memang sengaja Anna ingin sekali membuat Aksel marah. Padahal setiap Aksel marah, ia juga akan marah.
"Anna!" saat itu Aksel mulai meneriaki Anna padahal masih di dalam mobil tersebut.
Anna hanya menjawabnya dengan suara dehaman saja, ia juga masih asik menyantap makanannya.
"Ambil sampahmu, sekarang!"
"Nanti saja."
"Sekarang, Anna!"
