Aksel menggunakan telepon kantor menghubungi Anna, menyuruhnya masuk ke dalam ruangannya. Segera juga Anna berjalan menuju ruangan Aksel.
Anna segera duduk di depan Aksel, ia tidak tahu untuk apa ia dipanggil ke ruangan tersebut.
"Kamu pergi ke rumah Omma sekarang."
Seketika bola mata Anna membelalak, sudah lama juga ia tidak ke sana. Terakhir mereka ke sana ialah sebelum pergi ke Swiss, dan Anna cukup takut untuk pergi ke sana.
"Mau ngapain?" tanya Anna heran dan mengernyitkan keningnya.
"Belum tahu, pergi sana. Tapi tidak saya yang mengantarkannya, Dimas yang akan mengantarkan kamu."
"Aduh ada apa sih, Aksel? Saya takut jadinya."
"Takut kenapa?"
"Iya takutnya Omma kamu marah dengan saya, maka dari itu takut."
"Jangan berpikir yang berlebihan, Anna. Selama ini memang Omma membahayakan kamu."
Anna terlihat ragu untuk pergi seorang diri menemui Ommanya Aksel, mungkin jika bersama Aksel tentu akan sedikit lebih tenang, namun jika tanpa Aksel, ia cukup gugup seorang diri.
