"Mama tidak akan pernah menyesal dengan apa yang Mama lakukan!" Diandra pun memutuskan untuk pergi dari sana namun Ramdan langsung mencengkram tangan Diandra
"Sekarang keputusan ada di tangan Mama, jika Mama pergi dari sini semua kolega kita akan berpikiran buruk kepada keluarga kita tapi jika Mama berdamai dengan keadaan semuanya akan menjadi lebih baik!" ucap Ramdan.
***
"Tunggu!" cegah Meta. Meta yang juga pergi dari ruangan itu langsung mengikuti Bian hingga ke parkiran.
"Hei tunggu!" panggil Meta lagi kepada Bian karena pria itu tidak menghiraukan panggilan Meta. Meta pun berjalan lebih cepat lalu menghadang Bian.
"Siapa kamu?" tanya Bian dengan kening yang berkerut.
"Aku ... aku Meta!" jawab Meta dengan nafas yang memburu.
"Meta?" tanya Bian.
"Ya, kamu siapa?" tanya Meta.
"Bian," jawab Bian.
"Temannya Daffa atau Raline?" tanya Meta.
"Aku sahabatnya Raline, apa ada masalah?" tanya Bian.
