Setelah mengatakan itu Raline pergi ke kamarnya meninggalkan Daffa yang diam mematung, sekuat tenaga Raline tidak menangis karena dia sudah lelah menangisi tuduhan Daffa yang tidak berujung. Kini Raline hanya ingin menjalani tugasnya sesuai dengan perjanjian dengan Daffa. Setelah semua hutangnya kepada Daffa lunas, Raline bisa pergi dan menjalani kehidupannya seperti biasa lagi dengan sang ayah. Saat ini Raline hanya ingin ayahnya segera sembuh, itu saja tidak ingin yang lain.
***
Keesokan harinya pagi-pagi sekali Raline sudah menyiapkan sarapan di dapur karena hari ini dia akan pergi kuliah lalu ke rumah sakit untuk menemani Farhan di sana. Selesai memasak Raline segera mandi dan bersiap. Raline bersikap biasa saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antaranya dengan Daffa kemarin.
"Ada gunanya juga aku menawan dia," ucap Daffa yang baru saja keluar dari kamar langsung menuju dapur dan melihat sudah ada dua piring nasi goreng tersaji di atas meja.