"Ada apa?" tanya Alex lagi karena belum mendapatkan jawaban dari sang istri. Meta pun segera memutuskan sambungan telponnya.
"Raline belum setuju dengan apa yang aku katakan kepada dia," sahut Meta dengan lesu.
"Semuanya butuh waktu, jangan terburu-buru seperti ini," ucap Alex.
"Tapi gimana kalau nanti Alea malah menikah dengan orang lain!" ujar Meta.
"Ya ampun Sayang, itu artinya Alea dan Aland tidak berjodoh," ujar Alex.
"Kamu kenapa sih gak dukung aku," ucap Meta.
"Bukan aku tidak mendukung kamu, tapi kita harus bisa berpikir lebih logis, jangan sampai keputusan kita malah membuat anak-anak menjadi tertekan," ucap Alex.
"Terserah kamu saja!" gerutu Meta lalu dia masuk ke kemar mandi.
"Ya ampun, kenapa dia semakin menjadi!" gerutu Alex, dia kembali mengambil laptopnya untuk memeriksa beberapa pekerjaan.
***
"Kakaaak!" teriak Alana sambil mengetuk pintu kamar Aland dengan kencang.