"Kamu udah punya pacar, Gavin?" Gavin dan Alea terperanjat mendengar pertanyaan Daffa.
"Papa kenapa tanya gitu sama, Gavin?" tanya Alea.
"Memangnya kenapa, Papa cuma pengen tau," sahut Daffa.
"Aku gak kepikiran punya pacar, Om," sahut Gavin.
"Kenapa? Apa kamu gak suka perempuan?" tanya Daffa dengan alis yang terangkat.
"Aku masih normal, Om!" sahut Gavin sedangkan Alea tertawa dengan kencang mendengar pertanyaan sang ayah.
"Lo kenapa ketawa?" tanya Gavin dengan tatapan sinisnya.
"Padahal emang bener kan lo gak suka cewek, buktinya gue gak pernah liat lo deket sama cewek terus gak pernah liat lo jalan sama cewek," ledek Alea.
"Tapi bukan berarti gue gak suka cewek, Alea. Emangnya lo bukan cewek, huh? Casing doang kan kayak cowok tapi dalemnya cewek tulen," gerutu Gavin.
"Heh, lo ngomong apa barusan?" tanya Alea dengan sengit.
"Kenapa lo marah, kan lo yang mulai duluan ledekin gue," sahut Gavin dengan santai.
"Ish ... nyebelin banget sih!" hardik Alea.
