"Apa maksudnya?" tanya Bian dengan kening yang berkerut.
"Duduk dulu dong, masa kamu ngobrol sambil berdiri kayak gitu!" sahut Raline.
Bian pun langsung duduk berhadapan dengan Daffa di sana.
"Maksudnya kamu bisa kan pindah ke perusahaan," ucap Daffa.
"Emangnya kenapa?" tanya Bian lagi.
"Alvaro resign dari perusahaan jadi aku kewalahan di sana," jawab Daffa.
"Aku kan udah pegang hotel sama ayah," ucap Bian.
"Aku tau, kamu gak perlu khawatir soalnya aku sudah membicarakan masalah ini sama papa dan papa setuju," ucap Daffa.
"Tapi aku gak ada pengalaman sama sekali di perusahaan," ucap Bian.
"Itu bisa diatur, lagian kan semuanya juga bertahap gak langsung bisa," sahut Daffa.
"Nanti aku bilang dulu deh sama ayah, takutnya ayah gak ngijinin apalagi sekarang bunda ...." Bian menghela nafasnya dengan panjang mengingat keadaan sang bunda sekarang.
"Berat banget nafasnya kayak yang punya beban ribuan ton," ucap Raline.