PRAANG
Alex menyapu semua barang yang ada di atas mejanya hingga berserakan di lantai bahkan beberapa barang keramik dan kaca hancur berkeping-keping di lantai.
"Kenapa melakukan ini dan kenapa aku sangat marah saat mendengar dia akan mengugurkan kandungannya!" ucap Alex dengan tatapan berapi-api.
"Tidak tidak! Dia bukan anakku jadi aku tidak boleh berlebihan seperti ini! Tapi sialnya aku tidak bisa menarik semua ucapanku!" maki Alex sambil mengacak rambutnya frustasi.
Setelah itu Alex menarik nafasnya dalam-dalam dan mencoba untuk menenangkan pikirannya.
"Aku melakukan ini karena aku tidak ingin wanita itu mengatakan hal yang tidak-tidak kepada orang lain, cara satu-satunya adalah mengikat dia seumur hidup denganku! Aku menikah dengan dia bukan karena aku mencintainya dan bukan karena anak itu!" ucap Alex lagi.
***
Keesokan harinya, Diandra dan Ramdan sudah ada di ruangan Raline, tentunya di sana juga ada Daffa.
