"Kau benar-benar manusia yang tidak memiliki hati, kau sudah menghancurkan hidup Raline, selama bertahun-tahun kau membiarkan aku berpisah dengan ibu kandungku, sahabat macam apa kau ini, huh? Kau sudah membuat ibuku menderita di negeri orang!" maki Bian dengan emosi yang sudah tidak bisa dia bendung lagi.
"Tahan emosi kamu, Bian!" ucap Hanna.
"Tidak, Ma! Aku tidak bisa menahan ini semua sudah terlalu lama bunda hidup menderita karena ulah perempuan ini!" maki Bian.
"Biarkan dia meluapkan semua kemarahannya kepadaku, Hanna!" ucap Sarah dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kalian tidak tau apa saja yang bundaku alami!" ucap Bian lagi.
"Aku mengerti jadi aku pasrah dengan apapun yang akan kalian lakukan," ucap Sarah.
"Lihat kondisi Sarah saat ini, Bian! Jadi kita tidak ...."
"Diam kau lelaki pengecut!" Bian langsung menyela ucapan Farhan dengan nyalang.
"Bian!" bentak Hanna.
"Dia memang pengecut, Ma!" maki Bian lagi.