Mata Lina membulat sempurna saat mendengar apa yang Daffa katakan. Selama Lina bekerja bersama Daffa, dia tidak pernah mendengar Daffa dekat dengan wanita manapun bahkan Lina pernah menyaksikan sendiri Daffa memaki dan memecat karyawannya yang sengaja menggoda Daffa. Lina benar-benar tidak menyangka jika Daffa akan menikah dengan seorang wanita yang sangat cantik.
"Salam kenal, Lina!" ucap Raline sambil mengulurkan tangannya kepada Lina.
"Salam kenal, Nona Raline!" Lina langsung menyambut uluran tangan Raline.
"Panggil saja namaku, jangan formal seperti itu," ucap Raline dengan senyuman yang mengembang.
"Ba-baiklah," ucap Lina dengan canggung karena dia merasa sangat sungkan hanya memanggil nama kepada nyonya CEO dia.
"Kalian bisa mulai bekerja," ucap Daffa. Lina pun segera keluar dari ruangan Daffa dan Raline kembali duduk di kursinya, Raline membuka berkas yang sudah tersedia di sana.
