Andrianna menatap ke arah Keluarga Irielly dengan hati yang menghangat. Dia rasanya ingin menangis saat melihat senyum bahagia di wajah mereka. Entah bagaimana jadinya jika mereka tahu jika Irielly yang asli sudah berada di surga. Andrianna sendiri sudah berjanji akan menjaga keluarga ini tetap utuh. Namun, Andrianna sendiri sadar bahwa dia bukanlah Irielly. Mereka yang sedang sibuk itu pasti suatu saat pasti sadar jika dia bukanlah Irielly. Rasanya, Andrianna benar-benar harus menyiapkan alasan yang kuat setelah semuanya selesai. Dia akan jujur meski nantinya akan membuat mereka berempat sakit hati. Namun, sakit hati itu hanya sementara daripada mereka hidup dalam sebuah kebohongan.
"Apa yang sedang Irielly pikirkan?" tanya Dareen dengan tiba-tiba. Entah kapan lelaki itu berada di samping ranjang Andrianna.
"Aku hanya berpikir, ternyata Tuhan memberikan aku kesempatan untuk bertemu kalian lagi. Aku senang," ucap Andrianna dengan tenang.