"Maafkan kami, Ibu Laura. Kami benar-benar merasa bersalah dengan hal ini. sebenarnya waktu kami berada di rumah pun kami kepikiran dengan semuanya, merasa bersalah dengan Keyra dan juga tidak bisa tidur karena pekerjaan kami yang menumpuk. Rasa bersalah karena telah membuat Keyra mungkin kecewa dan seolah kami melepaskan tanggung jawab kami begitu saja juga tidak serta merta bisa kami terima dengan lapang dada. Namun posisinya adalah kami saat itu sudah pulang ke rumah dan tentunya semua itu juga menjadi bahan pertimbangan untuk semuanya, kami tidak mengerti bagaimana kami bisa menjadi egois seperti itu, dan kami memutuskan untuk melakukan sebuah hal sebagai balas budi untuk semuanya. Kami sengaja datang ke perusahaan pagi karena ingin membantu dan kami pikir Keyra dan yang lainnya juga pulang, siapa snagka jika dia masih berada di sini dan menginap. Sekali lagi, Ibu, maafkanlah kami. Kami benar-benar tidak tahu bagaimana semua ini bisa terjadi,"