Chapter 34 - 18

Ayu tampak sangat kesal, terlebih setelah mendapatkan tamparan dari Ningsih. Tak pernah terpikirkan sama sekali olehnya, jika Ningsih tiba-tiba datang di jam seperti ini. Biasanya perawan tua itu akan datang ketika setelah jam sarapan di rumah utama selesai. Lantas bagaimana bisa Ningsih datang kesini? Ayu melirik ujung matanya wajah pucat pasi dari Keyra yang memandangnya dengan penuh kebingungan, dan hal tersebut semakin membuat Ayu kesal bukan main. Bagaimana tidak, bahkan seluruh hal yang terjadi ini benar-benar membuat Ayu ingin mencekik Keyra saat ini juga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS