"Lepaskan aku!" seru Esmee ketika ia dan William berada di luar bar. Ia menarik tangannya yang sedang dipegang oleh William.
William menghentikan langkahnya dan menatap Esmee. "Apa yang kau lakukan?"
"Kau sendiri? Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memaksaku untuk ikut denganmu?" teriak Esmee.
William menghela nafas panjang sambil memperhatikan sekelilingnya. Beberapa orang yang melintas melirik ke arahnya dan Esmee. Ia kemudian kembali mendekati Esmee. "Kita bisa bicarakan ini baik-baik setelah kau sadar."
"Aku sedang sangat sadar sekarang," sahut Esmee.
"Apa kau tidak sadar kalau kau sedang mabuk?" timpal William.
Esmee kembali cegukan. Ia terus menatap William. "Abaikan saja aku. Aku bisa pulang sendiri."
"Aku tidak akan membiarkanmu berkeliaran dalam keadaan mabuk seperti itu, mengerti?" William kembali meraih tangan Esmee. Ia kemudian menghubungi Charles. "Hei, Charls. Cepat jemput aku di tempat tadi."