"Jadi, siapa nama kamu?" Tatapan matanya tak tertuju pada seseorang yang sedang dia tanya. Mata setajam elang miliknya justru terus berfokus pada CV seseorang di tangannya.
Pria dengan perawakan jangkung, rambut yang tak tertata rapi, pakaian yang hanya menggunakan kaos tanpa lengan, serta boxer berwarna merah maroon yang sudah terpasang sempurna di kakinya sebagai pelengkap atas outfit yang tengah dirinya kenakan. Pria itu duduk manis di kursi empuk kebesarannya. Kursi milik CEO perusahaan ternama di seluruh dunia.
Sakha Arlingga Najendra. CEO gila yang sangat dibenci banyak orang, termasuk karyawannya sendiri. Yah, CEO muda yang terkenal badboy, urakan, serta tak selalu seenaknya sendiri, tak pernah berpenampilan rapi saat ke kantornya. Dia selalu berpenampilan sesuka hatinya. Mengenakan apapun yang menurutnya nyaman, bahkan jika itu adalah baju tidur yang dia gunakan semalaman.