Satu menit, dua menit, Sagara masih belum menjawabnya. Sampai akhirnya, tiba-tiba pria itu membuka mulut.
"Apa kamu tidak ingin bertanya lagi tentang rencana aku kedepannya, Ay?" Shayna sedikit kebingungan. Namun, hanya sesaat sampai akhirnya dia mulai sedikit memahami ucapan pria itu.
Dengan bibir yang tampak terbata, Shayna menuruti ucapan Sagara. "Emangnya apa rencana Mas kedepannya?"
Sebuah senyum manis terukir pada bibir tebal pria tampak bermanik biru tersebut. Sebelum akhirnya dia memberanikan diri untuk mengunci manik mata Atabella, kemudian menjawabnya. "Memulai semuanya dari awal, Ay… tapi, dengan satu syarat. Kamu harus bisa menerima Alther juga. Selesaikan urusan kamu sama Alther, Ay… setelahnya, aku berjanji akan bersedia untuk memulai semuanya dari awal."
***
***