"Terima kasih atas laporannya, kami akan segera menindaklanjuti mengenai laporan dari Mbak Shayna terkait teror yang diterima ya Mbak? Secepatnya akan kami kabari. Kalau begitu, kami permisi terlebih dahulu." Proses investigasi sederhana terjadi hanya kurang lebih satu jam lamanya. Polisi datang untuk mengecek TKP serta barang bukti yang ada.
Polisi juga sempat menginterogasi Shayna tentang siapa saja seseorang yang berpotensi menjadi seorang pelaku dari tindak teror ini. Polisi juga sempat menginterogasi kurir yang bertugas.
Namun, satu jam investigasi tadi tidak membuahkan hasil apapun. Baru bisa menetapkan beberapa terangka, tidak terkecuali dengan Sagara.
"Ay? Lo gila ya bikin gue jadi tersangka?" Sagara mengejar Shayna hingga ke dalam vila, merasa tidak terima saat Shayna bilang Sagara juga dimasukkan ke dalam daftar tersangka yang ada.
Shayna melakukan hal itu tentu bukan tanpa alasan. Dia memiliki sebuah alasan yang logis sehingga bisa melakukannya.