Chapter 106 - Last

Matanya melirik Sakha sangat sinis, seolah ingin menghabisi pria itu. Gadis cantik dengan rambutnya yang sedikit berantakan kini menyumpal mulutnya menggunakan sushi, memakannya dengan lahap.

"Berhenti menatapku seperti itu! Makanlah sengan cepat, setelah ini kita akan menemui Daddy mu." Kata Sakha sewaktu menyadari Meline terlalu banyak membuang waktu untuk menatapnya.

Bukan tatapan kagum yang Meline tujukan padanya. Bukan pula tatapan penuh cinta dengan kehangatannya yang sempurna.

Yang ada justru tatapan benci dan sinis yang menjadi satu, membuat Sakha sejujurnya merasa sedikit merinding.

Helaan napas Meline terdengar. Dia segera memakan dengan lahap sushi miliknya, menghabiskannya.

Setelah selesai makan, keduanya keluar dari ruangan Sakha, memasuki lift untuk turun ke lantai dasar.

"Mobil sudah siap?" Tanya Sakha, memastikan kesiapan mereka untuk menemui Tuan Gergery.

Meline hanya berdeham sebagai respon. Gadis cantik itu tak menggubris apapun ucapan Sakha sejak tadi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS