Pria tampan itu mengulum senyumnya melihat interaksi antara Meline dengan Gysell saat ini. Dia bahkan terkekeh saat melihat Meline sedang berusaha membujuk Gysell agar mengijinkannya untuk tidur bersama mereka.
"Gysell—"
"Panggil aku Princess Gysell!" Ucap Gysell sembari berkacak pinggang.
Meline terdiam membisu. Dia speechless. Kenapa dirinya seperti sedang melihat dia di masa lalu?
Jika Gysell bertemu dengan ayahnya, dipastikan ayahnya akan berpikir hal yang sama dengan Meline.
"Oke, fine! Princess Gysell, ijinkan Ratu Meline untuk tidur bersama Anda, Princess." Kata Meline.
Dia berusaha menahan amarahnya demi tidak tidur dengan Rubi. Sungguh, apapun akan Meline lakukan dibandingkan berdekatan dengan perempuan sialan itu.
"Dengan satu syarat wahai Ratu Meline." Gysell mengangkat rahangnya sehingga wajah gadis kecil itu terlihat angkuh.
"Apa syaratnya wahai Princess Gysell?" Tanya Meline.
"Pastikan untuk tidak menyentuh Daddy ku!" Teriak Gysell.
