Di sepanjang jalan, para warga menatap mereka dengan tatapan sinis. Kasak kusuk pun terjadi. Tante Mae dan Mira, menjadi bahan pembicaraan yang hangat di kalangan warga Kampung Rawa-Rawa.
"Eh, itu siapa yang jalan sama Bu Mae?" tanya seorang wanita kepada anaknya, yang sedang duduk santai di depan rumah sembari sarapan.
"Mukanya, sih, kaya kenal. Tapi ... masa dia, sih?" jawab sang anak, ragu.
Tante Mae tersenyum dan menyapa saat melintas tepat di depan mereka.
"Permisi, Bu. Lagi sarapan?" tanya Tante Mae, basa basi.
Yang disapa tersenyum dengan terpaksa, dan menyahut, "Eh, iya, Bu Mae. Mau ke mana, nih, pagi-pagi? Sama siapa, tuh?"
Tante Mae menghentikan langkahnya sejenak, untuk menjawab pertanyaan dari tetangganya itu.
"Ini Mira, lho, Bu. Masa Ibu nggak kenal sama tetangga sendiri, sih?" Tante Mae tertawa pelan.
"Permisi, ya, Bu. Saya mau ke pasar, nih. Mau shoping sama Mira," pamit wanita cantik itu, kemudian berlalu pergi.
