"TIDAK MUNGKIN!! Ini pasti salah, kamu pasti salah, Alice!!" Teriak Peter menyangkal ucapan Alice.
"Ini adalah kenyataan, mana mungkin aku berbohong kepada kakak. Dan bukankah selama Jaksa Iris tinggal di rumah ini sikapnya, ucapannya dan bahkan caranya memasak semuanya sama persis dengan mendiang Rhea?! Aku bahkan pernah berpikir kalau Jaksa Iris mungkin saja adalah saudara Rhea, saking miripnya sifat keduanya."
Peter terlihat emosi dan ia pada akhirnya menyadari satu hal. "Lalu .... Sebenarnya Evan jatuh cinta kepada siapa? Jaksa Iris ataukah sosok mendiang Rhea yang kini menjelma dan menjadi sosok Iris?'' Peter yang tadinya berdiri dari duduknya karena saking syoknya kini ia kembali duduk di bangku.