"Menceraikan Sabrina?" gumam Doni.
"Kamu tidak diterima lagi di rumah ini. Jadi sekarang kamu keluar!" bentak Martin menarik paksa Doni.
Doni pun berusaha menolak dengan cara halus. Namun, akhirnya dia mengalah. Doni akhirnya memilih pergi meninggalkan kediaman mertuanya itu dengan hati perih.
"Pa, oke, Pa. Aku akan pergi dari sini. Tetapi, aku akan kembali lagi ke rumah ini sampai aku bisa ketemu sama Sabrina," ujar Doni tegas.
"Jangan harap kamu bisa ketemu Sabrina!" bentak Martin.
"Kecuali kamu ceraikan dulu Fani," kata Martin tak kalah kerasnya.
"Apakah dilarang dalam agama seorang laki-laki berpoligami asal alasannya jelas?" teriak Sania membela anaknya.
"Tetapi Doni seharusnya membicarakan dulu dengan kami," pekik Martin.