Alma says
"Bolehkan aku mengeluarkan suara isi hatiku?Aku lelah berpura-pura menjadi wanita kuat dan tegar ...."
Alma mencoba memulai hidupnya tanpa Abbad. Ia bertahan dalam kesakitannya sendiri. Berjuang demi masa depan dua anak kembarnya.
Malam itu, Alma mencoba bertahan tetapi akhirnya pertahanannya luntur sudah. Alma menyerah. Ia bosan terus berpura menjadi sosok wanita tegar. Wanita yang banyak dipuja para wanita lain yang senasib dengannya.
"Aaaaaa ... Tuhan, aku lelah dengan semua ini. Aku menyeraaaahhh. Ijinkan aku hidup bahagia dengan lelaki yang aku cintai,Tuhaaaannn ...."
Pekikan Alma malam itu di atas balkon rumahnya membuat para Art dan kedua anaknya datang menghampiri.
"Mi, ada apa?" tanya Kinan, seorang anak kembarnya.
Dengan langkah terburu-buru, Kania datang dan menatapnya dengan sorot mata kebencian.
"Mi, apa betul Mami buat Daddy dipenjara?Jawab aku,Mi!" Teriakan Kania, membuat Alma terdiam. Ia bingung, apa yang harus dilakukannya sekarang.
