Alia turun dari kamarnya siang itu. Tapi tidak seperti biasanya rumah nampak sepi. Tidak ada siapapun.
"Kok sepi. Pada ke mana?"
"Mbak Ani, Mas Tarjo!"
Alia yang tidak menemukan siapapun akhirnya berjalan ke arah belakang rumah. Dari kejauhan terlihat Mbak Ani dan Mas Tarjo sedang diikat oleh dua pria bertopeng.
"Non Alia, lari cepat!" teriak Ani.
Alia yang ketakutan pun akhirnya mencoba berlari ke lantai atas rumahnya. Ia bersembunyi di dalam kamarnya.
Alia yang panik berusaha berpikir. Ia pun mengambil cairan pembersih lantai di anak tangga agar penjahat itu tidak bisa naik ke lantai atas.
"Hey, anak kecil, kamu di mana. Ayo, jangan bersembunyi kalau tidak ingin kamu diikat seperti dua orang itu!" teriak seorang pria bertopeng.
Alia pun semakin ketakutan. Ia akhirnya mencoba menghubungi Oma Siska, Om Malik, Tante Indah dan ayahnya. Tapi semua tidak satupun merespon panggilannya.