Messa yang salah paham karena melihat suaminya berpegangan tangan Dewi akhirnya memilih pergi begitu saja. Wahyu pun mengejarnya, tetapi sayang, Messa keburu pergi dengan mobilnya. Ia pun segera menyusul Messa.Hingga di suatu jalan, Wahyu berhasil memberhentikab mobil Messa. Ia pun keluar dari mobil dan masuk ke mobil Messa.
"Hai, Sayang, kamu salah paham, tadi aku ke sana mengantar Ibu. Soal ... aku hanya memberi dia support sebagai sahabat, kamu tahu kan dia harus melahirkan sendiri tanpa Ayah biologis anaknya."
"Kamu enggak bohong, Mas?"
"Enggak! Aku hanya mencintai kamu, mana mungkin aku mengkhianati kamu ...."
Wahyu pun memeluk Messa dengan erat. Dalam hatinya, ia berkata, "Maafin aku, Messa karena belum biss jujur padamu."
"Ya, Tuhan, kasihan suamiku harus terus berbohong karena pernikahan poligami ini." Messa mencoba menahan perih lukanya dipoligami.