Sejak Wahyu menceraikannya dan mengusirnya begitu saja dari rumah, ia kembali tinggal di rumah Ibunya. Di sana ia tinggal seorang diri, meratapi nasibnya yang dipaksa menikah dengan Wahyu oleh Ibunya. Namun, saat Wahyu membuangnya bagai sampah, ia tak sedikitpun membelanya.
Kebencian Dewi bukan saja pada Messa. Namun, ia akan membalaskan semua sakit hatinya pada seluruh keluarganya, terutama Ibunya. Dewi pun mengusap air matanya, ia menatap tajam fotonya bersama Wahyu. Foto pernikahan itymu dicoretnya.
"Ingat, Mas, kalian semua harus membayar atas semua perlakuan kalian padaku. Aku takkan pernah membiarkan kalian semua hidup tenang!"
Dewi yang dulu lembut, kini berubah jadi Dewi yang bengis. Dewi yang dendam dan rela melakukan segala cara demi menghancurkan keluarga Wahyu. Terutama Messa. Ya, jika anak yang dikandungnya tidak dapat hidup bersama Ayahnya, anak itu juga harus mati.
Sejenak Dewi pun menghilang dari kehidupan Wahyu dan Messa.
****