Eliza begitu sumringah membawa Dhika dalam gendongannya. Dengan menghabisi nyawa Dhika, ia bisa lepas dari semua permasalahannya.
"Dengan Dhika menyusul Amaliya, hidupku akan tenang," ucap Eliza tersenyum bahagia.
Kedua anak buah Eliza akhirnya kembali membawa Ayu dengan paksa. Walau berusaha berontak, tenaganya kalau dengan 2 pria bertubuh besar itu.
"Lepasin, lepasin!" teriak Ayu berontak.
Mobil yang dikendarai Eliza akhirnya sampai di sebuah pedesaan yang agak terpencil. Ia akan menjalankan aksinya. Melenyapkan Dhika.
Eliza pun keluar dari kamarnya. Ia membuka bagasi mobil. Di sanalah ia menaruh Dhika saat dalam perjalanan sejak meninggalkan mall.
"Tinggal aku bekap bayi ini, gampang kan,," tutur Eliza.
Ketika hendak melakukan aksi jahatnya pada Dhika, tiba-tiba Dhika menangis histeris hingga beberapa warga yang berada tidak jauh langsung menghampirinya.
"Bu, anaknya kenapa? Lagi sakit? Kok didiamkan aja sih?!" celetuk seorang warga.