Andre yang terkejut dengan kedatangan Dion dan Nyonya Amira pun langsung menarik paksa keduanya keluar dari ruangan. Andre tidak ingin semua rencana yang sudah disusunnya dengan rapih jadi berantakan.
"Mau apa kalian ke sini?" pekik Andre saat menarik Dion kasar ke teras rumah. Menjauh dari perkumpulan sahabatnya.
"Lepaskan tanganku, Andre!" bentak Dion.
"Ingat, Andre. Aku ini Kakakmu!" hardiknya yang langsung hendak memukul Andre tapi dicegah Nyonya Amira.
"Stop! Jangan kayak anak kecil kalian!" bentak Amira.
Kedua kakak beradik itu hanya terdiam saat ibu tirinya memisahkan pertengkaran itu. Sesungguhnya Amira hanya memanfaatkan Dion dan Andre demi dendamnya pada Raline.
"Kita di sini satu team. Nggak seharusnya kalian berdua ribut begini Nanti kalau mereka dengar, gimana?" bentak Nyonya Amira.
"Andre, apa rencana kamu selanjutnya?" tanya Amira berbisik
Andre pun berbisik di telinga ibu tirinya itu. Wanita paruh baya itu akhirnya tersenyum bahagia.