"Ngapain sih Mihran dari tadi di depan kamar Dhika?" gumam Eliza yang sejak tadi memperhatikan Mihran yang tidak beranjak dari kamar putranya.
Eliza pun memutuskan mendekati kamar Dhika ketika suaminya itu pergi ke kamarnya. Sungguh terkejut ketika ada Ayu dan Alia di kamar putranya itu.
"Jadi dari tadi Mihran memperhatikan Ayu? Keterlaluan banget sih?!" gerutu Eliza.
Eliza yang murka pun langsung masuk ke kamarnya. Ia menarik tangan Ayu dengan kasar. Alia sempat menahannya, tapi akhirnya Ayu berusaha tenang di depan Alia.
"Ibu mau ngomong apa sih? Tolong ya, jangan bersikap kasar di depan Alia," ujar Ayu.
"Enggak usah sok bela Alia!" gertak Eliza.
"Kasihan saya sama Alia yang punya ibu tiri kejam kayak ibu!" bentak Ayu.
Eliza pun tidak terima. Ia melayangkan sebuah tamparan keras ke wajah Ayu, tapi Ayu berhasil menangkisnya.
"Jangan macam-macam sama saya!" ujar Ayu tegas.
"Ngapain sih kamu tebar pesona di rumah ini sampai semua orang membela kamu?" pekik Eliza.