Malik akhirnya sampai di rumahnya bersama Oma Siska dan Indah. Malik pun mempertanyakan kebenaran apa yang dikatakan Eliza di telepon.
"Indah, apa benar kamu tadi berantem sama Eliza?" tanya Malik.
"Iya. Kok kamu tahu?" tanya balik Indah.
"Iya, tadi Eliza telepon waktu aku di kantor. Katanya kamu marah-marah dan bertindak kasar sama dia?" pekik Malik.
"Dia pantas menerima itu. Tadi dia mengusir aku, Oma dan Alia dari rumahnya," sahut Indah.
"Malik!"
"Apa yang dikatakan Indah itu benar. Seharusnya kamu membela istri kamu bukan membela istri orang," jawab Oma ketus.
"Kamu nih ya, keterlaluan kamu, Mas. Aku ini istri kamu tapi ...." sahut Indah yang langsung dipotong suaminya.
"Iya setidaknya kamu hargai dia sebagai tuan rumah. Bisa nggak sih kamu nurut sama suami? Ngelawan terus!" bentak Malik. Malik pun langsung pergi meninggalkan Oma dan Indah di ruang tamu.
"Oma, lihat tuh. Mas Malik masih mencintai Eliza. Dia nggak terima aku marah sama Eliza," gerutu Indah.