Semua keluarga panik. Alia menangis tidak hentinya. Malik pun bergegas pergi ke lokasi untuk mencari info tentang kakaknya. Oma Siska dan Taher pun memutuskan pergi ke rumah Mihran.
Sesampainya di rumah Mihran, sangat kebetulan Della yang membukakan pintu untuk Oma dan Taher. Tanpa basa-basi, Della pun mendapat tamparan dari Oma. Oma yakin, jika Della ada di belakang menghilangnya Amaliya.
"Di mana cucuku?"
"Jawab!" hardik Oma.
"Mana saya tahu," jawab Della ketus.
Oma tetap dengan keyakinannya jika Della adalah penyebab menghilangnya Amaliya.
"Di dunia ini, yang benci Amaliya hanya dua orang. Kamu dan Eliza. Dia jelas tidak mungkin karena sedang hamil besar. Hanya kamu yang mampu melakukannya," gertak Oma.
"Bu, kita nggak bisa asal nuduh gini," bela Taher.
"Mas, kamu masih membela perempuan ini?" gertak Arumi.
"A-aku ...."