Aeera sudah memiliki harapan besar kalau rencana liciknya malam ini akan berhasil, namun sepertinya biduanita itu harus kubur dulu sementara waktu rancangan skenarionya tersebut lantaran tuan muda Dravinda begitu saja kabur, setelah bergulat dengan batinnya.
Meskipun begitu Vin sempat mengiriminya pesan singkat.
"Aku pulang"
Sebuah pesan yang membuat sang biduan mengamuk besar sampai membanting gelas.
Di separoh jalan Vin tak sengaja terlirik seorang wanita tengah duduk di pinggiran jalan sembari menikmati Dondurma.
Mata kosongnya tampak tengah menatap malam yang masih saja hiruk pikuk.
Vin meminggirkan kendaraan langsung turun untuk menemuinya.
"Apa yang sedang kau lakukan disini? Ini sudah malam?" Tegurnya dengan suara yang keras.
Wanita di hadapannya pun tersenyum menyeringai, sisa Dondurma di tangan di lempari olehnya.
