"Andai semua orang di dunia ini berfikiran seperti bapak, mungkin gak bakalan ada yang namanya rumah sakit jiwa"
Tanisha terkekeh lirih begitupun tukang es krim tersebut.
"Hm apa bapak punya keinginan buat nginap di hotel itu?"
Sebuah pertanyaan yang membuat pria tua itu tergelak kecil.
"Yah jelaslah, semua orang juga pengen sih neng?"
"Bapak gak takut, kan pemilik nya pembunuh?"
"Pembunuh kan pemilik nya bukan hotelnya, gak mungkin juga kan, pemilik nya berkeliaran di dalam hotelnya sambil membunuh para tamunya"
"Haha.. bapak benar juga,"
"Tapi yah neng, yang beneran mimpi kepengen banget nginap disana itu, anak saya, saya hanya bisa bilang untuk sabar, kalau ada rezeki nanti kita akan bisa kesana,"
"Jadi bapak nabung buat bisa ngewujutin keinginan nya anak bapak?"