"Tapi lo harus bisa menguasai balapan ini," lanjut Reynard.
Mendengar kalimat tersebut membuat Retta terdiam sejenak dan memperhatikan Reynard dengan tatapan penuh dengan keseriusan.
"Emangnya lo mau kalah?" tanya Reynard saat melihat Retta yang terus memperhatikan dirinya.
"Gak usah menekan dia," ujar Rey Putra dengan nada yang cukup rendah.
Ada sebuah rasa tidak terima saat mendengar kalimat yang sudah Reynard ucapkan, tapi dia tidak begitu tahu apa maksud dari Reynard mengucapkan kalimat itu.
"Gue tahu yang terbaik untuk dia," ucap Reynard yang merasa yakin dengan apa yang sudah dia lakukan.
"Udah, jangan malah berantem." Retta tidak ingin kalau mereka berdua malah menjadi berantem sekarang, karena bagaimana pun nanti pikirannya akan menjadi terpecah.
"Rey," panggil Samudra.
Mendengar hal tersebut membuat Rey tahu apa yang Samudra maksud. "Lo duluan," ucap Rey Putra dengan enteng, karena dia ingat apa yang harus dia lakukan sekarang.
