"Udah gak bisa nurut sama omongan pacarnya atau gue ya?" tanya Reynard sambil memperhatikan wajah orang yang baru saja masuk ke mobilnya.
Mendapatkan pertanyaan sseperti itu membuat Retta berpikir. "Gak gitu ih, tapi gue gak bisa aja kalau diam terus-terusan, padahal hati gue ingin pergi.
Memang dia sama sekali tidak berniat untuk sepenuhnya tidak menurut pada apa yang sudah pacarnya dan juga Reynard ucapkan, hanya saja dia memang tidak bisa menahan dirinya yang ingin pergi.
"Kalau dia marah?" tanya Reynard dengan begitu enteng yang terlihat kalau dia sengaja mengajukan pertanyaan ini pada Retta.
Retta melirik ke arah Reynard dengan tatapan yang begitu tajam. "Jangan nakut-nakutin gue deh!" larang Retta yang merasa kesal dengan hal ini.
Mendengar hal tersebut membuat Reynard tertawa kecil, dia cukup bisa mengetahui kalau Retta sendiri sebenarnya takut kalau sampai pacarnya marah atas apa yang dia lakukan sekarang.
Tapi, kalau dia marah gimana?