Kehadiran Retta benar-benar diterima oleh Inti Algar, bahkan mereka begitu memperlakukan Retta dengan begitu baik.
Hal ini cukup terbukti saat mereka tengah nonton sambil menikmati cemilan bunga matahari, mereka lebih mengutamakan Retta dengan membukakan biji bunga matahari tersebut, agar Retta tidak susah-susah menikmatinya.
"Kalian kapan makannya kalau kayak gini?" tanya Retta disertai dengan sebuah senyumannya.
"Lo dulu aja, biar kita santai makannya." Gevin menjawab dengan begitu enteng.
"Bukannya sedari tadi lo buka sambil ngemil ya?" celetuk salah satu dari mereka yang mengundang gelak tawaan anak-anak Algar.
"Gue juga bisa buka sendiri kok," ucap Retta dengan begitu enteng.
"Udah tenang aja Bu Ketu," celetuk salah satu anak Algar yang membuat Retta terdiam sejenak.
"Apaan lagi nih?" Retta bertanya dengan santai, rasanya dia ingin tertawa mendengar hal tersebut.
"Kan lo pacarnya Pak Ketu, jadi lah Bu Ketu."