Beberapa kali Airin melihat ke depan, dia merasa melihat sesuatu yang berbeda. "Rey, itu Retta tidur ya?" tanya Airin memastikan.
Mendengar pertanyaan itu membuat Reynard melirik ke arah di mana Retta berada, dia melirik untuk melihat apakah Retta tertidur atau tidak, padahal sebelumnya dia sudah melihat dengan jelas kalau memang Retta itu tertidur.
"Iya Mah," jawab Reynard menggunakan nada bicara yang cukup santai.
"Oh iya, sekarang pulangnya ke mana?" tanya Airin yang menjadi mempertanyakan hal ini.
"Ke Rumahnya aja dulu, cowoknya punya hadiah yang belum dikasih." Penuh dengan kejujuran, Reynard memberikan sebuah jawaban.
Kalimat yang baru saja Reynard ucapkan, membuat Airin terdiam sejenak, dia memikirkan kalimat yang sudah Anaknya ucapkan. Ada sesuatu hal yang membuat dia menjadi terdiam sekarang.
"Banyak yang sayang ya sama dia?" Airin merasakan dengan begitu jelas kalau memang banyak orang yang sayang pada Retta.